Rabu, 25 April 2012

TOT JAGUNG Bagi penyuluh dan widyaiswara yang diselenggarakan di bbpp Lembang selama 15 Hari
Diikuti oleh 60 orang peserta Hama dan Penyakit Jagung Salah satu faktor yang menyebabkan rendahnya produksi jagung adalah serangan hama dan penyakit. Serangan hama dan penyakit ini terbukti bisa menurunkan produksi jagung sampai kira-kira di atas 50% apabila tidak ditangani dengan tepat dan benar. Hama yang dominan menyerang tanaman pada musim hujan adalah lalat bibit (Atherigona sp.) dan penggerek jagung (Ostrinia furnacalis), sedangkan pada musim kemarau adalah hama perusak daun dan penggerek jagung. Hama perusak daun yang kerap mengganggu tanaman jagung meliputi Lamprosema indicata, Prodenia litura, dan Spodoptera mauritia. Ulat tanah (Agrotis spp.) dan hama lundi adakalanya menjadi masalah pula di daerah tertentu. Penyakit penting jagung selain bulai (Peronoclerospora maydis) adalah hawar daun (Helminthosporium turticum), busuk pelepah (Rhizoctonia solani), karat (Puccinia polysora), bercak daun (Helminthosporium maydis), busuk tongkol (Fusarium sp.) dan busuk batang (Erwinia sp.). Varietas unggul yang dilepas sejak tahun 1978 umumnya dinilai tahan terhadap bulai dengan tingkat ketahan yang berbeda. Akan tetapi, penularan penyakit ini tergantung kepada genotipe dan kepadatan inokulum. Varietas Arjuna yang pada awalnya dikenal tahan dapat terinfeksi sampai 45-50%, bahkan mencapai 70% bila inokulum melimpah. Kenyataan di lapang menunjukkan hingga saat ini belum ada varietas yang tidak dapat tertular oleh penyakit bulai. Penelitian membuktikan pula bahwa tidak terdapat interaksi antara varietas dengan lokasi pertanaman dan antara varietas dengan spesies penyakit (Subandi et al., 1988).

Kamis, 02 Juni 2011

BROKOLI SAYURAN BERKHASIAT OBAT


BROKOLI SAYURAN BERKHASIAT OBA
Brokoli merupakan salah satu komoditas sayuran dataran tinggi yang ampuh mencegah Alzhiemer, ialah penyakit pikun pada masa tua. Brokoli yang mengandung banyak vitamin dan mineral,adalah salah satu jenis sayuran yang bisa mengatasi penyakit itu. Juga dapat mencegah Kanker Prostat, selain itu mengonsumsi brokoli setiap hari dapat mencegah terjadinya kerusakan jantung,atau yang dikenal dengan jantung koroner. Sayuran ini dimasak dalam waktu singkat agar Vitaminnya tidak rusak dan warnanya tetap menarik.
Menurut Herbalis, dr.Prapti Utami, Konsultan dan penulis buku Terapi dengan Tanaman obat, brokoli juga berguna untuk kecantikan. Vitamin A pada brokoli mengandung anti oksidan (penangkal radikal bebas) yang dapat menghambat dan memperlambat penuaan pada kulit. selain itu secara bersamaan brokoli juga melindungi kulit dalam mata,menjaga dan meningkatkan kepekaan panca indra.
Brokoli makanan alternatif bagi orang – orang yang tidak ingin pikun pada masa tuanya. Menurut peneliti dari Royal Pharmaceuticalsociety Amerika yang membuktikan brokoli mengandung senyawa yang mirip dengan obat – obat an bagi penyakit Alzeheimer. Menurut Propesor Dipakdas dari Universitas Conecticurs, didalam brokoli terkandung zat sulfaraphane yang efektif untuk mencegah kerusakan pada jantung. Brokoli sebaiknya direbus sebentar,agar zat – zat didalamnya dapat bekerja efektif dan tidak hilang.
Sebaiknya digalakan makan brokoli pada anak – anak dan orang dewasa.
Namun demikian kalau brokoli dibudidayakan dengan tidak ramah lingkungn,“bukannya berkhasiat bagi tubuh ,malahan berbahaya”
Sekarang ini, bagaimanapun juga, produksi bahan pangan secara organik menjadi relatif lebih mahal. Persoalan penggunaan senyawa kimia sintetik pada bidang pertanian melibatkan aspek ekonomi dan etika. Haruskah kita teruskan memproduksi pangan yang murah dan berlimpah dengan zat kimia sintetik dan masa bodoh terhadap masalah yang mungkin muncul, atau haruskah kita melakukan budidaya tanaman tanpa zat kimia sintetik berbahaya tetapi dengan menerima kenyataan bahwa harga bahan pangan akan lebih mahal?
Membudidayakan Brokoli dengan bijaksanya menggunakan pupuk Organik dan Pestisida Organik, yang bahan-bahannya diambil dari alam
Persiapan Sebelum memulai Budidaya Brokoli sehat dan ramah lingkungan ,kita harus mempersiapkan dulu : 1. pupuk organik, 2. pestisada organik dan 3. Pupuk organik Cair organik sebagai zat pengatur tumbuh.
Menurut pengalaman penulis Brokoli ini memerlukan ramuan khusus dalam pembuatan pupuk dan pestisida organik nya, sebab Brokoli yang di hasilkan adalah kumpulan bunga yang bergerombol di atas, sehingga hama mudah masuk dan berlindung didalamnya.
Dalam teknik budidayanya memerlukan lebih banyak unsur hara P dan K di banding sayuran lain yang di panen daunnya. Juga memerlukan penanganan khusus dalam perlindungan tanamannya, sebab banyak sekali ulat-ulat yang kecil –kecil siap menyerang kumpulan bunga sebagai inti tujuan produksi.
Dalam pembuatan pupuk organik untuk brokoli ini diperlukan bahan-bahan sebagai berikut : daun Conprey dan kirinyuh (ini mempunyai kandungan unsur hara P yang tinggi)150kg,limbah panen jagung 400 kg, pupuk kandang 300 kg, arang sekam 100 kg, dedak 50 kg, EM 4 250 CC ,Molase 250 CC, Air 50 liter atau secukup nya. Alat yang diperlukan berupa : mesin coper untuk menggiling limbah jagung dan kirinyuh, sekop, cangkul, tempat penanpungan, karung goni.
Cara membuatnya :
Masukan limbah jagung,kirinyuh dan conprey kedalam mesin coper yang sudah menyala, cara menggilingnya di selang seling antara kirinyuh limbah jagung dan conprey supaya dalam proses pengadukan tidak lengket. Sambil menunggu selesai menggiling bahan baku , larutkan EM-4 dan molase kedalam air Campurkan dengan dedak secara merata , campurkan bahan baku hasil gilingan dengan pupuk kandang, campur lagi dengan dedak yang tadi,kandungan air adonan 30 %, bisa di tes dengan cara di kepal air tidak keluar dari adonan, dan apabila kepalan dilepas adonan akan megar. Adonan digundukan diatas ubin atau tanah kering yang terlindung dengan ketinggian 15 – 20 cm kemudian tutup dengan karung goni. Perlu di perhatikan jika tinggi gundukan lebih dari 20 cm akan mengalami proses pembusukan dan jadi lengket sehingga susah dalam proses pembalikan. Pertahankan suhu gundukan 40 -50 oC, jika terlalu panas buka penutup karunggoni tadi dan lakukan pengadukan.
Setelah 4- 7 hari proses pembuatan pupuk organik untuk brokoli selesai dan siap digunakan untuk penanaman brokoli seluas kurang lebih 1000 m2 dengan bibit 1 amplop.
Pembuatan Pestisida Organik untuk Brokoli
Bahan yang diperlukan untuk pembuatan Pestisida organik ialah :EM-4 100 CC, Molase 100 CC, Alkohol 40% 100 CC, Cuka makan 100 CC, Air cucian beras yang kental 1 liter, jahe,lengkoas,kencur, kunyit temulawak masing-masing satu jari jempol tangan, sereh yang besar 2 batang, bawang putih 10 siung, bawang merang 10 siung daun nimba/mindi 1 kg, daun babadotan 1 kg , brotowali 10 cm.
Cara membuatnya :
Semua bahan rempah-rempah ditumbuk sampai halus, masukan air beras, masukan bahan lain secara berurutan, mulai dari cuka makan,Alkohol, molase dan terakhir EM-4 , lalu aduk secara merata. Masukan kedalam jerigen tertutup, kocok setiap pagi dan sore. Buka tutup Jerigen/ tutup jerigen pakai selang kecil untuk membebaskan gas yang terbentuk selama proses permentasi berlangsung. Setelah kurang lebih 15 hari, pengocokan dihentikan. Atau setelah tidak ada gas yang terbentuk. Biarkan lagi selama 7 hari, baru Pestisida Organik Bisa digunakan. Dosis penggunaan 2 CC/liter air, disemprotkan pada sore hari menjelang matahari terbenam, atau sebaiknya pada malam hari. Sebab pada waktu itu hama serangga penyerang brokoli mulai beraktifitas. Khasiat pestisida Organik ini untuk menekan dan mencegah serangan hama dan penyakit, caranya di semprot 3 hari sekali atau bisa juga disiramkan untuk mencegah serangan ulat tanah.